Selasa, 02 November 2010

Kelurga faktor penting pembentukan karakter anak

lingkungan sosial yang pertama yang dikenal individu sejak lahir adalah keluarga. ibu, ayah dan anggota keluarga lainnya merupakan lingkungan social yang secara langsung berhubungan dengan individu. sosialisasi yang dialami individu secara intensif berlangsung dalan keluarga. pengenalan nilai, norma dan kebisaan untuk pertama kali diterima dari keluarga. pengaruh sosialisasi dan enkulturasi yang berasal dari keluarga sangat besar bagi pembentukan dan perkembangan individu.
kebiasaan kebiasaan baik yang positif maupun yang berlangsung lama danterbuka dalam lingkungan keluarga dapat tertanam secara kuatpada kepribadian seseorang. kebiasaan tidur dan bangun cepat atau terlambat, kebiasaan menggosonk gigi, kebiasaan menyisir rambut dan berpakaian rapi atau tida, yang terbawa dalam kepribadian seseorang, berlangsung dalam keluarga. pada masa lamapau pelajaran agamapun dilakukan dalam lingkuangan ini.
selanjutnya keadaan keluarga sebagai suatu bentuk lingkungan sosial termasuk besar kecilnya keluarga, keharmonisan keluarga, perlakuan ayah ibu terhadap seorang anak, sangat mempengaruhi pembentukan dan perkemabang kepribadian seorang anak. dalam menanamkan disilipin, nilai, norama, kebiasaan dasar, keluarga sanagt besar perannya.
fungsi keluarga sebagai sarana pewarisan budaya dapat berkurang apabila hubungan orang tua dengan anak tidak lagi mendalam karena berbagai tuntunan dan kebutuhan hidup. peranan keluarga dalam pembinaan kepribadian anak menjadi sangat mundur. tugas keluarga memberikan dasar pendidikan dan kebiasaan menjadi sangat dangkal. akibatnya perkembangan kepribadiaan anak menjadi lebih terpengaruh oleh hal hal yang negative.
dewasa ini penanaman kebiasaan yang baik, penanaman nilai, dan norma, penanaman disiplin dan lain lainnya melalui orang tua menjadi sanagt lemah. bahkan pada beberapa keluarga terdapat kecenderungan merosotnya wibawa orang tua terhadap anak-anaknya. dengan sendirinya peranan orang tua sebagai sarana pewarisan budaya akan menurun. hal itu antara lain juga disebabkan anatara lain oleh kesibukan orang tua di luar rumah sehingga hubungan dengan anak menjadi kurang mendalam.
selain itu motivasi juga bisa diberikan dari orang tua kepada kepada anan-anak mereka. motivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yang di berikan seorang individu kepada individu lainnya sedemikan rupa, sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotifasikan secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar